CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX
New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Selasa (14/1/2014)
waktu setempat (Rabu pagi WIB), seiring dengan positifnya data ekonomi
Amerika Serikat.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman
Februari turun 5,7 dollar AS atau 0,46 persen menjadi menetap di 1.245,4
dollar AS per ounce.
Departemen Perdagangan AS pada Selasa melaporkan bahwa penjualan
ritel AS naik 0,2 persen pada Desember, dan persediaan pada bisnis AS
naik 0,4 persen pada November.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa mengatakan bahwa harga
barang-barang impor ke AS tidak berubah pada Desember dan turun 1,3
persen untuk setahun penuh.
Komentar dari para pejabat Federal Reserve juga memberikan sentimen
negatif untuk emas. Presiden Federal Reserve Bank Philadelphia Charles
Plosser pada Selasa mengatakan, bank sentral akan mengakhiri program
pembelian obligasinya lebih cepat dan Presiden Fed Dallas Richard Fisher
mengatakan ia ingin pengurangan 20 miliar dollar AS bukannya 10 miliar
dollar AS per bulan.
Deutsche Bank pada Selasa menurunkan proyeksi harga rata-rata 2014
untuk emas menjadi 1.141 dollar AS per ounce, turun 14,7 persen dari
perkiraan sebelumnya.
Sebelum ini, emas telah naik selama tiga sesi berturut-turut didorong
pembelian dari China dalam rangka Tahun Baru Imlek dan meningkatnya
permintaan untuk koin emas AS.
Sementara perak untuk pengiriman Maret kehilangan 10,3 sen, atau 0,51
persen, menjadi ditutup pada 20,282 dollar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman April merosot 10,1 dollar AS atau 0,7 persen menjadi ditutup
pada 1.433,8 dollar AS per ounce.
sumber: kompas.com, detik.com